Sistem Komputer (Mikrokontroler)

Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah komputer mikro dalam satu chip tunggal. Mikrokontroler memadukan CPU, ROM, RWM, I/O paralel, I/O seri, counter-timer, dan rangkaian clock dalam satu chip tunggal. Mikrokontroler berbeda dengan mikroprosesor dalam beberapa hal. Mikrokontroler memadukan memori untuk menyimpan program atau data pheriperal I/O untuk berkomunikasi dengan alat luar. Pemanfaatan mikrokontroler saat sangat populer di bidang kendali dan instrumentasi elektronik. Hal ini terjadi karena mikrokontroler memiliki keunggulan dan kemudahan dalam penggunaannya. Disamping harganya yang sangat murah dibandingkan sistim lainnya. Gambar 4 menunjukkan blok diagram sebuah mikrokontroler.
blok%2Bdiagram%2Bmemori
Gambar 4 Diagram Mikrokontroler

Jika dibandingkan dengan mikroprosesor pada setiap mikrokontroler terdapat unit-unit CPU/MPU,
Memory Unit, I/O Unit yang dihubungkan oleh tiga bus yaitu bys data bus alamat dan bus kendali.
Dengan demikian maka sebuah mikrokontroler adalah sebuah sistim mikroprosesor dalam sebuah
chip tunggal. Dengan menambahkan peralatan input dan peralatan output sebuah mikrokontroler
dapat berfungsi sebagai komputer mikro dalam satu chip tunggal.
Mikrokontroler sebagai sebuah chip telah mengalami perkembangan baik dari sisi arsitektur,
teknologi dan kemampuannya. Struktur internal sebuah mikrokontroler AT89C51 bisa dilihat pada
gambar 5 sebagai contoh kasus.
image002
Gambar 5. Blok Diagram IC Mikrokontroler AT89C51

Sama halnya dengan mikroprosesor, mikrokontroler adalah piranti yang dirancang untuk kebutuhan
umum. Penggunaan pokok dari mikrokontroler adalah untuk mengontrol kerja mesin atau sistim
menggunakan program yang disimpan pada sebuah ROM.
Untuk melihat perbedaan konsep diantara mikroprosesor dan mikrokontroler di bawah ini ditunjukan
tabel perbandingan konfigurasi, arsitektur, dan set instruksi diantara mikroprosesor Z-80 CPU dengan
mikrokontroler AT89C51.

  Tabel 1. Perbandingan Konfigurasi Z-80 CPU dan AT89C51
gambar1.3

Sebagai catatan dari tabel 1 ini, jika dilakukan perbandingan tidaklah menunjukkan bahwa satu lebih
baik dari lainnya. Kedua rancangan memiliki penekanan tujuan yang berbeda. Mikrokontroler
dilengkapi dengan port I/O, memori, timer, dan counter.

Survey Mikrokontroler

Seperti halnya sebuah mikroprosesor, mikrokontroler juga berkembang sesuai rancangan dan modelmodel
aplikasinya. Mikrokontroler berdasarkan jumlah bit data yang dapat diolah dapat dibedakan
dalam :
  • Mikrokontroler 4 Bit
  • Mikrokontroler 8 Bit
  • Mikrokontroler 16 Bit
  • Mikrokontroler 32 Bit
Mikrokontroler 4 Bit 

Mikrokontroler 4 bit merupakan mikrokontroler dengan jumlah bit data terkecil. Mikrokontroler jenis
ini diproduksi untuk meminimalkan jumlah pin dan ukuran kemasan.
Tabel 2 Contoh Mikrokontroler 4 bit

Mikrokontroler 8 Bit

Mikrokontroler 8 bit merupakan mikrokontroler yang paling banyak digunakan untuk pekerjaanpekerjaan
perhitungan skala kecil. Dalam komunikasi data, Data ASCII serial juga disimpan dalam
ukuran 8 bit. Kebanyakan IC memori dan fungsi logika dibangun menggunakan data 8 bit sehingga
interface bus data menjadi sangat mudah dibangun.
Penggunaan mikrokontroler 8 bit jauh lebih banyak dibandingkan dengan mikrokontroler 4 bit.
Aplikasinya juga sangat pariatif mulai dari aplikasi kendali sederhana sampai kendali mesin
berkecepatan tinggi.

Mikrokontroler 16 Bit

Keterbatasan-keterbatasan yang ada pada mikrokontroler 8 bit berkaitan dengan semakin kompleknya
pengolahan data dan pengendalian serta kecepatan tanggap/respon disempurnakan dengan
menggunakan mikrokontroler 16 bit. Salah satu solusinya adalah dengan menaikkan kecepatan clock,
dan ukuran data. Mikrokontroler 16 bit digunakan untuk mengatur tangan robot, dan aplikasi Digital
Signal Processing (DSP).

Mikrokontroler 32 Bit

Mikrokontroler 32 bit ditargetkan untuk aplikasi Robot, Instrumen cerdas, Avionics, Image
Processing, Telekomunikasi, Automobil, dan sebainya.Program-program aplikasinya bekerja dengan
sistim operasi.

Data Sheet Mikrokontroler

Data sheet sebuah mikrokontroler memuat informasi tentang Feature, deskripsi, konfigurasi pin, blok
diagram, deskripsi fungsi masing-masing pin, organisasi memori termasuk register, pemrograman
memori, karakteristik AC dan karakteristik DC. Gambar 6 menunjukkan salah contoh bentuk bagian
depan data sheet mikrokontroler AT89S51. Data sheet dapat diakses dari berbagai sumber seperti buku
teks, kumpulan buku data sheet, berbagai situs di internet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Animasi dan Tokoh-Tokoh Animator Paling Berpengaruh di Dunia

Pengertian, Jenis, Struktur dan Contoh Personal Latter

Pengertian, Jenis dan Contoh Animasi